balloon_head
balloon_head
balloon_head
balloon_head

kisah tragedi sampit ♦ tragedi liga inggris

kisah tragedi sampit

Konflik Sampit: Latar Belakang, Konflik, dan Penyelesaian - Kompas.com Konflik Sampit adalah sebuah kerusuhan antaretnis yang terjadi pada awal Februari 2001 di Sampit, Kalimantan Tengah. Konflik ini melibatkan suku Dayak asli dan warga migran Madura yang mendatangi daerah tersebut. Konflik horizontal ini berlangsung sepanjang tahun tersebut dan meluas ke seluruh wilayah provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini dipicu oleh persaingan dalam berbagai aspek antara kedua belah pihak. Dalam kerusuhan tersebut, sekitar 600 orang tewas dan lebih dari 100.000 orang mengungsi. Menurut data kepolisian, lebih dari 319 rumah dibakar dan 197 lainnya dirusak. Sementara menurut data dari Polres Kotawaringin Timur, jumlah korban meninggal dari kedua belah pihak kerusuhan Sampit ada 315 orang. Jumlah rumah yang dibakar 583 dan dirusak 200. Sementara 8 mobil dan 48 sepeda motor dirusak. Pasukan Brimob dari Polda Kalteng beserta pasukan TNI dari Yonif 631/ATG langsung bergerak untuk mengamankan situasi yang semakin tidak terkendali pada 19 Februari 2001 dan berhasil memberi penyelesaian atas konflik Sampit. Tragedi Perang Sampit menjadi catatan buruk dalam sejarah Indonesia yang penuh dengan peristiwa etnisitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan terjadinya perdamaian dan keamanan, agar semua pihak dapat hidup berdampingan dengan aman dan damai.